Sikap lilin dalam senam lantai pose menjaga keseimbangan pembalikan posisi tubuh.
Mengutip Cross Fit, sikap lilin ini tergolong gerak dasar senam lantai.
Tubuh berada dalam garis lurus, punggung, bahu dan kaki mengarah ke atas.
Berlatih sikap lilin akan mengembangkan kekuatan inti, kesadaran tubuh, dan kontrol.
Mengutip buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2010) yang ada beberapa tahap gerak sikap lilin.
Tidur posisi telentang sambil dua tangan di samping badan pandangan menghadap langit.
Setelah itu angkat kedua kaki yang dirapatkan lurus ke atas.
Seluruh bagian pundak menjadi tumpuan dibantu kedua tangan yang menopang pinggang.
Posisi ini dipertahankan.
Mengutip Mind Body Green, berada dalam posisi sikap lilin, pose ketika tumit berada di atas jantung.
Pose ini menenangkan sistem saraf parasimpatik yang membantu tubuh dan pikiran merasa lebih santai.
Saat jantung berada di atas kepala, lebih banyak darah dan oksigen mengalir ke otak.
Proses itu bermanfaat untuk merasa energik dan waspada.
Mengutip Verywell Fit, sikap lilin meregangkan otot di leher dan bahu.
Gerak itu sambil mengencangkan otot kaki, pangkal paha, punggung, dan perut.
Manfaat sikap lilin antara lain, meningkatkan sirkulasi, kekuatan dan fleksibilitas, pencernaan, sistem limfatik, mengurangi stres dan kecemasan, meredakan risiko kelelahan.
Sikap lilin sudah lama digunakan dalam gerak yoga.
Mengutip Everyday Yoga, sikap lilin merupakan pose yoga ketika posisi tubuh terbalik.
Postur meregangkan bagian belakang leher sekaligus memperkuat tulang belakang dan otot inti.
Posisi ini biasanya dilakukan oleh peserta yoga tingkat menengah hingga lanjut.
Sikap lilin tergolong pose yang penting dalam banyak tradisi yoga.
Penamaan dasarnya diterjemahkan menjadi semua anggota badan dengan pose penopang.
Penopang berarti tangan berada di punggung menumpu tubuh.
Sedangkan kaki tegak mengarah ke atas.
Sikap lilin dalam Bahasa Sansekerta disebut Salamba Sarvangasana yang tersusun dari lima kata (sah, lom, bah shar-vahn-gahs-uh-nuh).
Sa berarti dengan.
Alamba berarti mendukung.
Sarva berarti semua.
Anga berarti anggota badan.
Asana berarti bersikap.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.